Nganjuk (1/10). Pondok Pesantren Millenium Alfiena, yang terletak di Lengkong, Nganjuk, Jawa Timur, menggelar upacara bendera pada Rabu pagi (1/10). Kegiatan tersebut untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila.

Mengusung tema nasional “Pancasila Perekat Bangsa untuk Indonesia Maju”, kegiatan ini bertujuan menanamkan semangat nasionalisme dan persatuan di kalangan santri. Upacara berlangsung di halaman pondok, diikuti lebih dari 400 peserta yang terdiri dari santriwan-santriwati, ustadz-ustadzah, serta tamu undangan dari unsur Muspika Kecamatan Lengkong.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kanit Sabhara Polsek Lengkong, Aiptu H. Sunali, mewakili Kapolsek Lengkong. Dalam amanatnya, Aiptu Sunali menegaskan pentingnya peran Pancasila sebagai fondasi bangsa yang telah teruji sejak 1945. Ia mendorong para santri untuk menjadi generasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Pancasila adalah jati diri bangsa Indonesia. Jadilah pelopor kebangsaan menuju Indonesia Raya. Mari kita layani masyarakat dengan sepenuh hati, bangun gotong royong, dan kuatkan kerja sama demi Indonesia emas,” tegasnya.

Usai upacara, Aiptu Sunali juga mengingatkan makna peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang mempertahankan ideologi negara dari ancaman komunisme pada tahun 1965, “Ini adalah momen tahunan untuk mengenang perjuangan para pahlawan. Kepada para santri, teruslah jaga persatuan dan jadikan peringatan ini sebagai penguat nasionalisme dengan dasar iman dan takwa,” pesannya.

Guru Pondok Pesantren Millenium Alfiena, Ahmad Yoko menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan. Mereka menilai peringatan ini memiliki makna mendalam, khususnya dalam membentuk karakter santri yang berjiwa nasionalis namun tetap religius.

“Santri kami berasal dari berbagai daerah dan latar belakang. Tapi dengan semangat Pancasila, mereka bisa hidup rukun, saling menghormati, dan bekerja sama. Harapannya, nilai-nilai ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari demi mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, dan sejahtera – baik di dunia maupun di akhirat,” ujar Yoko.

Upacara berlangsung tertib dan penuh semangat nasionalisme. Momen ini menjadi pengingat penting akan peran santri dalam menjaga persatuan dan keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, sekaligus memperkokoh komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila di lingkungan pesantren.