Nganjuk (1/11). Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ubaidah 2 Boarding School bekerja sama dengan Puskesmas Kertosono menggelar seminar kesehatan reproduksi bertajuk “Beyond The Myth”. Kegiatan yang membahas seputar menstruasi, organ reproduksi wanita, serta pentingnya menjaga kebersihan diri bagi remaja putri.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung SMK Budi Utomo Kertosono, pada Senin (27/10) tersebut, menghadirkan Yulia Fitriani, dokter dari Puskesmas Kertosono. Ia menekankan pentingnya pemahaman remaja putri terhadap kesehatan reproduksinya, terutama bagi mereka yang tinggal di lingkungan pesantren.
“Setiap remaja putri harus memahami tubuh dan organ reproduksinya. Lingkungan pesantren yang bersifat komunal justru membuat pengetahuan ini semakin penting. Jika remaja tidak memahami kesehatan reproduksinya, mereka bisa kesulitan mengenali, apakah kondisi yang dialaminya normal atau memerlukan penanganan medis,” jelas dr. Yulia.
Ia juga memberikan tips menjaga kebersihan organ kewanitaan, seperti menggunakan pakaian dalam yang menyerap keringat, nyaman, dan diganti secara rutin. Selain itu, ia menekankan pentingnya pola hidup sehat, cukup tidur, makan bergizi seimbang, serta rutin berolahraga minimal 30 menit setiap hari, untuk menjaga kebugaran dan kebersihan diri.
“Kebersihan diri bukan hanya soal fisik, tetapi juga gaya hidup. Tidur cukup, makan bergizi, dan olahraga teratur akan membantu menjaga kesehatan tubuh dan reproduksi,” tambahnya.
Panitia kegiatan, Indah Agustina, menjelaskan bahwa seminar ini digelar untuk meningkatkan pengetahuan santri putri tentang menstruasi dan sistem reproduksi, sekaligus meluruskan berbagai mitos yang beredar di masyarakat.
“Remaja mengalami masa transisi dengan banyak perubahan fisik dan psikologis. Melalui kegiatan ini, kami ingin mereka memahami apa yang terjadi pada tubuhnya. Banyak mitos soal menstruasi yang membuat mereka bingung, jadi kami menghadirkan tenaga profesional dari Puskesmas untuk memberikan penjelasan yang tepat,” ujar Indah.

Salah satu peserta, Fidela Azka Charrisa, mengaku mendapat banyak pengetahuan baru dari kegiatan ini. “Saya baru tahu kalau olahraga ringan bisa membantu meredakan nyeri haid. Ternyata minum air dingin saat haid juga boleh, padahal selama ini saya pikir tidak boleh. Banyak sekali hal baru yang kami pelajari dari acara Beyond The Myth ini,” ungkap Fidela.
