Nganjuk (26/9). Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro mengahdiri silaturrahim Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Nganjuk. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Padepokan Persinas ASAD Ponpes Al Ubaidah Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, pada Rabu malam (17/9).
Dalam sambutannya ia menyampaikan rasa terima kasih dan penghormatan kepada Ketua Umum IPSI Kabupaten Nganjuk atas terselenggaranya silaturahim tersebut, “Ini suatu penghormatan bisa hadir dan berkumpul bersama seluruh perguruan pencak silat yang ada di Kabupaten Nganjuk. Jumlahnya ada 15 perguruan, dan ini adalah wadah kita untuk silaturrahim. Warna boleh berbeda, tapi tujuan kita satu, yaitu untuk Kabupaten Nganjuk,” ungkap Trihandy.
Ia menegaskan, kegiatan ini menjadi sarana untuk saling menghormati, memperkuat persaudaraan, serta menciptakan suasana damai dan tenteram di masyarakat. “Harapan kami dari pemerintah daerah, kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan. Dengan wadah silaturrahim, saya yakin fisiknya sama, pikirannya sama, dan tujuannya sama, yaitu menjaga kebersamaan demi Kabupaten Nganjuk,” lanjutnya.
Trihandy juga menekankan pentingnya peran perguruan pencak silat dalam membimbing generasi muda agar terhindar dari pertikaian maupun pengaruh negatif. “Saya yakin, dengan bimbingan bapak-bapak ketua perguruan, pemuda Nganjuk akan seiring seirama dengan pemerintah dan masyarakat, menjaga persaudaraan serta mengisi kegiatan yang positif,” ujarnya.
Pengasuh Ponpes Al Ubaidah Kertosono, Habib Ubaidillah Al Hasany, juga memberikan sambutan dalam kegiatan ini. Ia menyinggung kondisi akhir-akhir ini yang kerap muncul gesekan kecil maupun perselisihan antarperguruan, “Sudah tiga kali IPSI Nganjuk membuat acara pertemuan di Ponpes Al Ubaidah, dan kami mempersilakan padepokan ini terbuka untuk semuanya, dari perguruan manapun, untuk latihan bersama,” tegas Habib Ubaidillah.
Ia menambahkan, di Kecamatan Kertosono, latihan bersama antarperguruan pencak silat telah terlaksana dan diharapkan menjadi contoh kebersamaan yang bisa ditiru di wilayah lain.
